Minggu, 01 Januari 2012

Meningkatkan Perkembangan Bahasa Melalui Media Gambar


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Dalam kehidupan sehari-hari bahasa memiliki peranan yang penting bagi manusia sebagai alat berkomunikasi. Karena manusia itu merupakan mahkluk sosial, secara langsung maupun tidak langsung manusia memerlukan bahasa. Seandainya manusia itu hidup sendiri, tidak bermasyarakat tentu tidak akan ada bahasa.
            Bahasa itu sendiri merupakan alat berkomunikasi untuk menyampaikan suatu maksud, baik secara lisan, tulisan, isyarat ataupun mimik muka. Dalam kegiatan belajar – mengajar untuk memudahkan pembelajaran bahasa kepada anak, guru memerlukan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan isi materi, pesan, atau informasi dimana alat tersebut sebagai perantara.
            Penggunaan media pembelajaran sangat bermanfaat tidak hanya bagi guru selaku penyampai materi namun juga bagi siswa selaku penerima meteri. Dengan adanya media akan mempermudahkan pelaksanaan pembelajaran, siswa akan lebih paham apa yang sedang dijelaskan oleh gurunya. Selain itu pelaksanaan pembelajaran menjadi tidak monoton. Salah satu media yang digunakan ialah melalui media gambar.
            Berdasarkan latar belakang tersebut, makalah ini akan membahas tentang “Meningkatkan Bahasa Melalui Media Gambar”.
B. Rumusan Masalah
            Untuk menghindari ketidaksesuaian judul, maka masalah yang akan dibahas penulis rumuskan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan bahasa?
2. Apa yang dimaksud dengan media dan manfaatnya?
3. Bagaimana gambar sebagai media pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
            Tujuan makalah ini dapat penulis rumuskan sebagai berikut:
1.Untuk mengetahui pengertian bahasa.
2. Untuk mengetahui pengertian media dan manfaatnya.
3. Untuk mengetahui penjelasan gambar sebagai media pembelajaran.
4. Untuk memenuhi salah satu tugas dari Bapak Drs. Dadan Djuanda, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.



BAB II
PEMBAHASAN
A. Bahasa
            Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak luput dari yang namanya bahasa. Bahasa merupakan alat berkomunikasi untuk menyampaikan suatu maksud, baik secara lisan, tulisan, isyarat ataupun mimik muka. Bahasa bukan hanya berbicara, melainkan ada keterampilan lainnya yaitu menyimak, berbicara, menulis, dan membaca.
            Djago Tarigan (dalam Djuanda, 2008:12) menyatakan bahwa “Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasi, menilai dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya”. Keterampilan bahasa yang kedua adalah berbicara. Djago Tarigan (dalam Djuanda, 2008: 54) menyatakan bahwa “Berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan”. Sedangkan H.G Tarigan (dalam Djuanda, 2008: 56) menyatakan bahwa “Kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan”.
            Keterampilan selanjutnya adalah membaca. Menurut Djuanda (2008:112) menyatakan “Membaca sebetulnya merupakan aktivitas menguraikan kode-kode tulisan ke dalam bunyi atau menguraikan kode-kode grafis yang mewakili bahasa ke dalam makna tertentu. Kegiatan membaca membutuhkan latihan, dimulai dari mengenal kode-kode tulisan kemudian dapat menirukan bunyi dari kode- kode tersebut, yang kemudian mengetahui maknanya.
            Ketermpilan yang terakhir adalah menulis. Ada beberapa pengertian menulis dari para ahli yaitu sebagai berikut:
1. Rusyana (dalam Cahyani dan Rosmana, 2006 : 97) menyatakan bahwa “Menulis adalah mengutarakan sesuatu secara tertulis dengan menggunakan bahasa terpilih dan tersusun.
2. Djuanda (2008 : 180) menyatakan “Menulis atau mengarang adalah suatu proses dan aktivitas melahirkan gagasan, pikiran, perasaan, kepada orang lain atau dirinya melalui media bahasa berupa tulisan”.
B. Pengertian dan Manfaat Media dalam Pembelajaran
            Media adalah perantara untuk menyampaikan pesan / informasi dari penyampai kepada penerima, yang bertujuan untuk memudahkan penerimaan pesan / informasi. Menurut Djuanda (2006 : 102) menyatakan “Media akan memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalitis. Selain itu, media juga bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera”.
            Media sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan adanya media siswa akan lebih paham apa yang sedang dijelaskan oleh gurunya dan pelaksanaan pembelajaran akan lebih efisien.
      Penggunaan media tidak hanya membuat pembelajaran lebih efisien, tetapi       materi pelajaran dapat lebih diserap dan diendapakan oleh siswa. Siswa mungkin sudah memahami permasalahan, konsep dari penjelasan guru, tetapi akan lebih lama terekam dibenak siswa jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, atau mengalami sendiri. (Djuanda, 2006 : 102)
            Selain itu dengan adanya media dalam pelaksanaan pembelajaran, akan meningkatkan minat siswa untuk belajar karena pelaksanaan menjadi tidak monoton dan suasananya menjadi lebih hidup.
C. Gambar sebagai Media Pembelajaran
            Ada berbagai macam media yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran, salah satunya yaitu dengan media gambar. Menurut Resmini dan Djuanda (2008 : 207) “Media gambar adalah penyajian visual dua dimensi yang memenfaatkan rancangaan gambar sebagai pertimbangan mengenai kehidupan sehari-hari, misalnya menyangkut manusia, peristiwa, benda-benda, tempat dan sebagainya”. Diantara media pembelajaran yang lain, media gambar adalah media yang paling banyak dipakai, karena dengan adanya gambar lebih menarik perhatian anak. Hanya dengan satu gambar anak dapat memunculkan berbagai makna menurut pemikirannya. Djuanda (2006 : 104) menyatakan “Melalui gambar siswa dapat menerjemahkan ide-ide abstrak dalam bentuk lebih realistis”. Makna atau gagasan yang didapat dari gambar tersebut lalu dituangkan dalam 4 keterampilan bahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
            Media gambar sangat berpengaruh untuk mengembangkan kemampuan berbicara dan menulis. Berbicara dan menulis berarti mengekspresikan ide, pikiran atau perasaan melalui lisan ataupun tulisan. Walaupun media gambar tidak bisa memberikan keterangan secara tertulis, tetapi anak bisa berimajinasi untuk mengungkapkan ide, pikiran atau perasaan yang terkandung dalam media gambar tersebut. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran tidak boleh sembarangan, apalagi yang akan kita didik adalah anak-anak, maka harus sesuai denga kriteria sebagai berikut:
1. Tidak mengandung unsur Sara.
2. Tidak mengandung unsur pornografi.
3. Tidak mengandung unsur kekerasan.
4. Harus mengandung sebuah pesan atau informasi.
5. Harus menarik minat / perhatian anak-anak.
6. Harus sesuai dengan materi yang diajarkan.
            Hastuti (dalam Resmini, Djuanda, 2008:216) menambahkan lagi bahwa dalam menunjukan gambar, tunjukanlah hal yang perlu diperhatikan anak. Hal yang harus dikemukakan adalah sebagai berikut:
a. Apa yang harus dicapai oleh anak dalam gambar itu?
b. Anak harus mengerti bagaimana cara mempelajari gambar?
c. Bagaimana anak menilai gambar?
d. Bagaimana anak memberikan kritik terhadap gambar?
e. Bagaiman hubungan gambar tesebut dengan bahan pelajaran lain?
            Sebagai calon guru kita harus memperhatikan kriteria-kriteria diatas, agar penggunaan media gambar dalam pelaksanaan pembelajaran menjadi lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta agar tidak terjadi penyalahgunaan media yang berakibat buruk terhadap peserta didik.
            Adapun karakteristik gambar yang digunakan sebagai media pembelajaran menurut Hastuti (dalam Resmini ,Djuanda, 2008 : 209) “Yaitu sesuai dengan tingkatan umur dan kemampuan anak, meggunakan gambar yang sederhana agar anak tidak terlalu sulit mendeskripsikannya, gambar harus dapat diraba dan dipegang oleh siswa”.












BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
            Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan suatu maksud baik secara lisan, tulisan, isyarat ataupun mimik muka. Untuk mempermudah pembelajaran bahasa kepada anak, guru hendaknya menggunakan media. Media adalah perantara untuk menyampaikan pesan atau informasi dari penyampai kepada penerima pesan / informasi. Manfaat media yaitu membuat pelaksanaaan pembelajaran menjadi lebih efisien, tidak monoton dan suasana belajar menjadi lebih hidup. Salah satu media yang dipakai dalam pembelajaran adalah media gambar. Media gambar lebih banyak digunakan dari pada media-media yang lain karena  dengan gambar lebih menarik perhatian anak.
B. Saran
            Untuk mempermudah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sebaiknya guru menggunakan media gambar karena lebih diminati anak-anak. Dalam menggunakan media gambar pun harus sesuai dengan kriteria yang ada.




DAFTAR PUSTAKA
Cahyani, Isah dan Iyos Ana Rosmana. 2006. Pendidikan Bahasa Indonesia. Bandung: UPI PRESS.

Djuanda, Dadan. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.

Djuanda, Dadan. 2008. Pembelajaran Berbahasa di Sekolah Dasar. Bandung: Pustaka Latifah.

Nurcholis, Hanif dan Mafrukhi. 2007. Saya Senang Berbahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Resmini, Novi dan Djuanda, Dadan. 2008. Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung: UPI PRESS.

Tim Bina Karya Guru. 2007. Bina Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas IV Semester 1. Jakarta: Erlangga.

Tim Bina Karya Guru. 2007. Bina Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V Semester II. Jakarta: Erlangga.